APTRI: Danantara Hanya Akan Beli Gula Petani dari Tujuh PG di Jatim

Situbondo, 26/8 (ANTARA) - Sekretaris Asosiasi Petani Tebu Indonesia (APTRI) Cabang Kecamatan Assembagoes, Situbondo, Herman Fauzi menyatakan Danantara melalui ID Food hanya akan membeli gula pasir petani di tujuh pabrik gula dari 30 Pabrik Gula (PG) di Jawa Timur (Jatim).

"Hasil rapat terakhir Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara Indonesia akan menyerap gula pasir di tujuh pabrik gula saja, tapi APTRI rencana hari ini akan negosiasi lagi," katanya di Situbondo, Selasa.

Menurut Fauzi, tujuh pabrik gula di bawah PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) di Jatim yang akan dibeli oleh Danantara, yakni PG Assembagoes (Situbondo), PG Pradjekan (Bondowoso) PG Semboro (Jember), PG IGG (Glenmore, Banyuwangi), PG Gempol Krep (Mojokerto) PG Ngadirejo (Kediri), dan PG Pesantren Baru (Kediri).

Sementara 23 pabrik gula di bawah SGN lainnya di Jatim, lanjutnya, sampai saat ini APTRI masih berusaha melakukan negosiasi kepada Danantara dan ID Food.

"Sebenarnya ada jalan keluar gula pasir hasil panen tebu petani, tapi untuk sementara tidak semua pabrik gula yang akan diserap ID Food," katanya.

Ia menambahkan,di Kabupaten Situbondo terdapat tiga pabrik gula (PG Assembagoes, PG Pandjie, dan PG Wringinanom) yang sampai saat ini terdapat belasan ribu ton menumpuk di gudang belum laku terjual.

"Jadi dari tiga pabrik gula di Situbondo yang rencananya gula pasirnya dibeli Danantara melalui ID Food hanya PG Assembagoes, sedangkan PG Pandjie dan PG Wringinanom tidak termasuk. Kami kurang memahami alasannya apa," kata Fauzi. (ANTARA/Novi Husdinariyanto)